Indikator Alami

Sebenarnay banyak tanaman-tanaman yang dapat menjadi alternatif pengganti indikator kimia sintetis. Oleh karena itu, disini saya mempostkan pratikum saya mengenai indikator alami. Semoga bermanfaatnya....

INDIKATOR ALAMI
1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian ini penulis lakukan dengan memanfaatkan alam sekitar sebagai indikator alami yang dapat menentukan asam,basa,dan garam.

2 Desain Penelitian
Penelitian dimulai menyiapkan alat maupun bahan.Kemudian,bahan-bahan yang didapat kita gerus untuk diambil sari patinya.Lalu, masukan sari pati yang ingin kita jadikan indikator tersebut ke dalam asam,basa,maupun garam yang telah disiapkan.Selanjutnya lihat apa yang terjadi.Jika salah satu atau lebih dari asam,basa,dan garam tersebut berubah warna dapat kita katakan bahwa sari pati tersebut merupakan indikator alami.Jika sebaliknya berarti sari pati tersebut bukanlah merupakan indikator alami.

3 Waktu dan Tempat Penelitian
Pelaksanaan eksperimen ini dilaksanakan pada tanggal 8 Januari 2011 pukul 15.00 WIB - 18.00 WIB di rumah sahabat peneliti, Aditya Alviori.

4 Alat dan Bahan
4.1 Alat yang digunakan pada penelitian ini, diantaranya :
• Cobek
• Gelas Plastik
• Penyaring

4.2 Bahan yang digunakan dalam penelitian ini, diantaranya :
• Garam
• Air
• Asam
• Bunga Kembang sepatu
• Daun Pandan
• Daun Sirih Merah
• Bawang putih
• Bawang merah
• Bunga Asoka
• Rosela
• Bunga Melati
• Bunga Bougenvile
• Bunga Anggrek
• Bunga Tahi Ayam
• Daun Lengkuas
• Bunga Kamboja
• Daun Empedu Batu
• Urang-aring
• Ruku-Ruku
• Daun Jambu
• Daun Sidukung Anak
• Teh
• Kunyit






5 Langkah-langkah Penelitian :
a. Siapkan alat dan Bahan.
b. Gerus tanaman yang ingin kita jadikan indicator dengan menggunakan cobek,kemudian beri sedikit air.
c. Lalu,saring degan menggunakan penyaring.
d. Selanjutnya,masukan air sari pati tersebut ke dalam larutan asam,bsa,dan garam.
e. Lihat apa yang terjadi,jika mengalami perubahan warna pada salah satu larutan atau lebih asam,basa,dan garam dapat kita katakana berate sari pati yang digunakan merupakan salah satu indikator alam.

6 Hasil Penelitian
NO JENIS INDIKATOR ASAM BASA GARAM KET.
1 Bunga Kembang sepatu - - - Bukan Indikator
2 Daun Pandan Kuning - - Indikator
3 Daun Sirih Merah - - - Bukan Indikator
4 Bawang putih - - - Bukan Indikator
5 Bawang merah - - - Bukan Indikator
6 Bunga Asoka - Ungu - Indikator
7 Rosela - - - Bukan Indikator
8 Bunga Melati - - - Bukan Indikator
9 Bunga Bougenvile - - - Bukan Indikator
10 Bunga Tahi Ayam Cokelat Muda - - Indikator
11 Daun Lengkuas Merah - - Indikator
12 Bunga Kamboja Coklat Muda - - Indikator
13 Daun Empedu Tanah Merah Indikator
14 Urang-aring - - - Bukan Indikator
15 Ruku-Ruku - - - Bukan Indikator
16 Daun Jambu - - - Bukan Indikator
17 Daun Sidukung Anak - - - Bukan Indikator
18 Teh - Oranye - Indikator
19 Kunyit - Oranye - Indikator
20 Bunga Anggrek - - - Bukan Indikator

7 Kesimpulan
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa dari 20 jenis sampel indikator yang telah kita uji ada sekitar 8 indikator alami, seperti Bunga asoka, Bunga Tahi Ayam, Legkuas, Bunga Kamboja, Daun Empedu Tanah, Teh, dan Kunyit.









LAMPIRAN

NO JENIS INDIKATOR ASAM BASA GARAM INDIKATOR
1 Bunga Anggrek
Tdk
2 Bunga Asoka
Ya
3 Bawang Merah
Tdk
4 Bawang Putih
Tdk
5 Bunga Tahi Ayam
Ya
6 Bougenvile
Tdk
7 Bunga Kembang Sepatu
Tdk
8 Kunyit
Ya
9 Bunga Melati
Tdk
10 Daun Pandan
Ya
11 Rosela
Tdk
12 Daun Sirih Merah
Tdk
13 Teh
Ya
14 Empedu Tanah
Ya
15 Bunga Kamboja
Ya
16 Orang-Aring
Tdk
17 Ruku-Ruku
Tdk
18 Daun Sidukung Anak
Tdk
19 Lengkuas
Ya
20 Daun Jambu
Tdk